Dream place

Dream place
Jalan2 selesai cuci piring

Minggu, 17 Juni 2012

Melatih Diri Sebelum Interview

Setiap perusahaan memiliki kriteria tersendiri untuk memilik karyawannya.  Untuk posisi yang sama dalam perusahaan yang berbeda bisa saja memiliki perbedaan kriteria yang mereka butuhkan. Misalnya saja untuk posisi Administrasi di perusahaan A membutuhkan karyawan yang fokus pada pekerjaan-pekerjaan yang menjadi tanggung jawabnya. Tapi mungkin saja di perusahaan B karyawan yang diharapkan adalah karyawan yang dapat merangkap kebidang lain, dan tidak terpusat pada tugas utamanya saja. Dalam hal ini kita harus memiliki pengetahuan yang cukup tentang perusahaan tersebut. Tetapi yang terpenting adalah kemampuan kita untuk mengenali diri kita, sehingga kita dapat mengungkapkan kemempuan yang dapat kita berikan kepada perusahaan.

 Jadi sebelum menghadapi interview kita harus benar-benar menggali kembali potensi-potensi  dan  mengenali karakter-karakter  yang kita miliki. Agar dapat meyakinkan perusahaan bahwa kita adalah orang yang dicari oleh perusahaan. Jadi dalam hal ini anda harus mempersiapkan diri, melatih kemampuan anda dalam menyampaikan ataupun menampilkan diri anda yang seutuhnya dengan bahasa profesional dan lancar.
Kadang kala seseorang terjebak karena tidak mampu memarketingkan dirinya dengan baik dihadapan pewawancara, sehingga menimbulkan kesalahan persepsi.

Perusahaan mengundang seseorang untuk diinterview karena perusahaan menganggap kriteria yang mereka butuhkan ada pada orang tersebut.  Dan tugas orang tersebut adalah meyakinkan bahwa benar dialah yang perusahaan butuhkan. Untuk meyakinkan perusahaan tidak hanya kejujuran , keahlian yang diperlukan, tetapi kemampuan seseorang menyampaiknanya lah hal yang tak boleh diabaikan.

Dengan mengetahui pertanyaan-pertanyaan ini, maka kita dapat lebih mempersiapkan diri untuk tampil dengan performance terbaik kita di hadapan perusahaan yang telah mengundang kita. Latihan sebelum interview itu penting dan merupakan kesempatan yang harus dimanfaatkan sebaik-beiknya untuk menjual kemampuan diri.

Ketika perusahaan menghubungi, maka yang harus ditanyakan adalah apakah undangan tersebut untuk Interview atau Psikotest.
1. Psikotest,
Tanyakan apa saja yang hendak diuji apakah kemampuan koognitif atau kepribadian.  Dengan itu maka kita akan dapat memfokuskan apa yang hendak kita latih. Melatih diri dengan soal-soal psikotest  adalah untuk mempermudahkan diri dalam menghadapi dan memahami soal-soal yang akan muncul di test tersebut. Kita juga lebih mampu mengenali diri kita dengan pertanyaan-pertanyaan test kepribadian dalam latihan.
2. Interview
    Ketika undangan untuk interview yang datang  maka yang harus dipersiapkan adalah:
a. Mengumpulkan informasi tentang perusahaan. Karena perusahaan pasti akan sedikit kecewa jika dia tahu bahwa Anda tidak tahu apa-apa tentang perusahaan. Hal ini bisa saja kita ibaratkan  misalnya Seseorang yang menunggu-nunggu Anda sangat lama, selalu menunggu kesempatan untuk bertemu dengan Anda, dan ketika Anda mengundang dia ternyata dia tidak tahu apa-apa tentang Anda. Pasti sedikit rasa kecewa pasti ada.
b. Mengumpulkan informasi mengenani diri sendiri, baik pengetahuan, keahlian, kekuatan, kepribadian, kelemahan, dsb.
c.Melatih cara penyampaian informasi agar mudah dipahami, singkat dan berkesan.
 
Berikut ini adalah beberapa pertanyaan yang mungkin muncul di saat interview.
1. Coba Perkenalkan diri Anda. Bagian ini adalah bagian terpenting untuk memarketing diri.
2. Apa kekuatan dan kelemahan Anda? (sampaikan kelemahan yang telah dapat  diatasi, atau kelemaha yang tidak berdampak pada kinerja ) Sampaikan dengan bahasa yang profesional kelemahann tersebut, sehingga pewawancara melihat kelemahan yang disampaikan merupakan kelemahan yang menguntungkan perusahaan atau memandang anda sebagai seseorang yang mampu mengatasi kesulitan.
3. Apa tujuan anda bekerja? Jangan pernah sampaikan tuntutan financial yang menjadi alasan. Karena perusahaan akan menganggap orang tersebut bukan orang yang ingin mengembangkan diri. Meskipun itu alasan utama tapi lebih baik sampaikan alasan yang lain seperti tujuan untuk menambah pengalaman, mengembangkan diri, dll.
4. Apa yang anda lakukan ketika dalam keadaan down? ( sampaikan kejadian dengan solusi yang sudah ditempuh.
5. Apa yang anda ketahui mengenai tanggung jawab di posisi yang anda lamar?
6. Apa yang membuat Anda tertarik bekerja di perusahaan jenis ini?
7. Pertanyaan mengenai pengalaman kerja? (sampaikan pengalaman kerja dan juga tanggung jawab serta cara mengerjakannya).
8. Apa tantangan yang paling mengesankan  Anda dalam pekerjaan tersebut? Dan mengapa memutuskan untuk keluar?
9. Apa yang anda lakukan selama jangka waktu anda belum bekerja?(kemukakan aktivitas-aktivitas positif yang selama ini dilakukan, dan lebih baik yang relefan dengan posisi yang dilamar)
9. Siapakah yang membiayai Studi?
10. Ceritakan latar belakang keluarga.
11.Mengapa kami harus mempekerjakan Anda.( Yakinkan mereka dengan kemampuan yang dimiliki)
12. Berapa gaji yang diharapkan.?
13. Atas dasar apa anda mengharapkan jumlah gaji tersebut?

Yang terpenting adalah seseorang harus mengenali dirinya sendiri. Dan jujurlah saat interview.  Jangan pernah menyampaikan info yang tidak benar mengenai diri sendiri. Dan berlatihlah terus untuk mengungkapkan potensi.

Notes :
Ini semua adalah pertanyaan-pertanyaan yang sesuai dengan pengalaman yang pernah saya hadapi di saat interview di beberapa perusahaan, dan jika saya memperoleh pertanyaan baru mungkin akan saya share kembali.
   

Tidak ada komentar:

Posting Komentar