Dream place

Dream place
Jalan2 selesai cuci piring

Senin, 07 Januari 2013

HANYA SEBUAH SEMANGAT

Aku tak mampu lagi melukiskan bagaimana hancurnya perasaanku.
Bernafas pun seakan sulit dengam kenyataan yang kulihat..
Bahkan untuk memandang hari depanpun kutak mampu lagi...

Aku bukanlah apa-apa,
Hanya lumut yang berusaha bertahan hidup ditengah keringnya pelipur lara..
Hanya menumpang hidup didinding yang membusuk...

Aku bukanlah apa-apa,
Tak mampu meraih mimpi yang kubangun dengan begitu megah,
Jangankan meraihnya, memandangnya pun kutak mampu...
Aku hanyalah seekor belalang yang kakinya terluka, 
yang siap diinjak dan  dan tak mampu melompat..

Aku kalah dan siap untuk mati...
Siap untuk dilebur dalam bara api yang memanggil-manggil tubuhku...



Kekalahan itu mungkin telah merayap seluruh rongga tubuhku.
Menghisap darah dan pikiranku..
Tapi pada kenyataanya aku masih tetap berdiri dan siap melangkah.
Walau jalan itu begitu mengerikan, walau kaki ini berdarah dan merapuh...

Aku masih tetap berharap, walau sinar mentari itu begitu menyakitiku,
menyilaukan mata dan hatiku, membuatku tak mampu mengangkat kepala..
Aku masih tetap menatap, walau mataku mulai buram dan ku hanya mampu meraba.


Aku memang bukan apa-apa,
Tapi tantangan itu begitu menggelora, 
mendidihkan darahku dan merasuki pikiranku.
Aku masih ingin melihat sampai dimana aku mampu berjalan...
Aku masih ingin melihat,seperti apa kekuatan yang ingin melumpuhkanku.

Aku tak akan menyerah, meskipun aku bukan apa-apa.
Aku tak akan tertidur sebelum kulihat kenyataan dimana mataku tak bisa terbuka.


Beba,   
08 Jan 2013

Tidak ada komentar:

Posting Komentar